108 Kata Perenungan Master Cheng Yen
108 Kata Perenungan Master Cheng Yen
- Orang
bodoh membangun tembok pemisah dalam hatinya, orang bijaksana
merobohkan tembok pemisah tersebut dan hidup berdampingan secara damai
dengan orang lain.
- Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan: berbakti kepada orangtua dan melakukan kebajikan.
- Jika ingin meningkatkan kebijaksanaan, kita mesti membebaskan diri dari sifat kemelekatan dan keraguan.
- Cita-cita boleh saja tinggi dan jauh kedepan, namun langkah yang diperlukan untuk itu, harus diterapkan sejak sekarang.
- Jangan
mengenang terus jasa yang telah diberikan, jangan melupakan
kesalahan yang pernah dibuat. Lupakanlah dendam yang ada di dalam
hati, namun jangan melupakan budi baik yang pernah diterima.
- Keinginan
yang belebihan, selain mendatangkan penderitaan juga sering
menggiring orang melakukan perbuatan yang mendatangkan karma buruk.
- Jangan
takut terdorong oleh orang-orang yang lebih mampu dari kita. Karena
dorongan tersebut akan memberi semangat untuk terus maju.
- Orang tidak mempunyai hak milik atas nyawanya, melainkan hanya memiliki hak untuk menggunakannya.
- Tetesan
air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa
memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukankalh
perbuatan baik meskipun kecil.
- Lahan batin manusia bagaikan sepetak sawah, bila tidak ditanami dengan bibit yang baik, tidak akan bisa menuai hasil yang baik.
- Orang berbudi luhur mempunyai tujuan hidup, sedang orang yang berpikiran sempit menganggap hidup sebagai tujuan.
- Sertakan saya dalam perbuatan baik, jangan libatkan saya dalam perbuatan jahat.
- Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran, pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.
- Dengan memiliki keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada hal yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat mencintai orang di seluruh dunia.
- Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.
- Tidak perlu merasa khawatir atas banyaknya masalah, yang perlu dikhawatirkan hanya masalah yang sengaja dicari-cari.
- Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas budi orangtua.
- Jika enggan mengerjakan hal kecil, maka kita pun akan sulit menyelesaikan tugas yang besar.
- Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian harus lemah lembut, dan hati harus peka.
- Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Keserakahan,
kebencian, dan kebodohan merupakan 3 racun dalam kehidupan manusia.
Atasi keserakahan dengan berdana, kebencian dengan hati yang welas
asih, dan atasi kebodohan dengan kebijaksanaan.
- Penyesalan adalah pengakuan dari hati nurani, dan dapat juga dikatakan sebagai pembersihan terhadap kekotoran batin.
- Berdana bukanlah hak khusus yang dimiliki orang kaya, melainkan merupakan perwujudan dari sebuah cinta kasih yang tulus.
- Hidup manusia tidak kekal. Bersumbangsihlah pada saat Anda dibutuhkan, dan lakukanlah selama Anda masih bisa melakukannya.
- Jadilah orang yang tidak mengandalkan kekuasaan, status social, dan harta kekayaan dalam menjalani hidup.
- Malapetaka
dan bencana yang melandai dunia, sebagian besar merupakan hasil
perbuatan orang-orang yang sehat jasmaninya, namun cacat rohaninya.
- Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri sendiri.
- Ada
tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada
orang yang tidak saya percayai, dan tiada orang yang tidak bisa saya
maafkan.
- Pikiran dan perilaku kita sendiri yang menciptakan dan menentukan surga dan neraka.
- Sumber penderitaan manusia ada 3, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kebodohan.
- Penyakit pada tubuh tidaklah menakutkan, batin yang sakit justru lebih mengerikan.
- Kebijaksanaan
diperoleh dari bagaimana seseorang menghadapi masalah dalam
hidupnya. Apabila ia menghindar dari masalah yang ada, maka ia pun
tidak akan dapat mengembangkan kebijaksanaannya.
- Sumber dari kerisauan hati adalah keinginan manusia untuk selalu "memiliki".
- Ada sebagain orang yang sering merasa risau, akibat perkataan buruk orang lain yang sebenarnya tidak perlu dihiraukan.
- "Keserakahan", selain membawa penderitaan, juga akan menjerumuskan manusia ke dalam penderitaan.
- Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari kesalahan.
- Setiap
hari merupakan lembaran baru dalam hidup kita, setiap orang dan
setiap hal yang ada di dalamnya merupakan kisah-kisah yang menarik.
- Bila
kita selalu ragu dan tidak memiliki tekad yang kuat, walaupun jalan
yang benar telah terbentang di depan mata, kita tetap tidak akan
pernah sampai ke tempat tujuan.
- Orang yang paling berbahagia adalah orang yang penuh dengan cinta kasih.
- Dengan menjaga tutur kata dan bersikap dengan baik, maka kita akan menjadi orang yang disenangi dan dicintai orang lain.
- Mengernyitkan dahi dan tersenyum, keduanya sama-sama merupakan sebuah ekspresi, mengapa tidak tersenyum saja?
- Hati hendaknya bagaikan bulan purnama yang bersinar terang. Hati hendaknya juga seperti cakrawala luas dengan langit yang cerah.
- Niat
baik yang tidak dilaksanakan sama halnya seperti bertani tanpa
menebarkan benih. Hal ini hanya menyia-nyiakan kesempatan baik yang ada.
- Setiap
hari kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada orangtua dan
semua makhluk. Jangan melakukan sesuatu yang mengecewakan mereka.
- Memberi dan melayani jauh lebih berharga dan membahagiakan daripada diberi dan dilayani.
- Tidak
peduli seberapa jauh jalan yang harus ditempuh dan selalu berusaha
sebaik mungkin mencapai tujuan dengan kemampuan yang dimiliki, inilah
yang disebut dengan keuletan.
- Orang yang paling berbahagia adalah orang yang mampu mencintai dan dicintai orang lain.
- Sebaik apa pun hati seseorang, bila tabiat dan tutur katanya tidak baik, maka ia tidak dapat dianggap sebagai orang baik.
- Kasih
sayang yang mengharapkan pamrih tidak akan bertahan lama. Yang akan
bertahan selamanya adalah kasih sayang yang tak berwujud, tak
ternoda, dan tanpa pamrih.
- Cinta kasih harus bagaikan seduhan
the wangi dengan komposisi yang pas. Bila terlalu pekat akan terasa
pahit dan kita tidak dapat meminumnya.
- Hadiah paling berharga di dunia ini adalah hadiah berbentuk maaf.
- Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik dan lakukanlah perbuatan baik.
- Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tak terhingga.
- Kesuksesan
hidup selama puluhan tahun merupakan akumulasi perilaku setiap hari,
maka setiap hari kita harus menjaga perilaku dengan sebaik-baiknya.
- Semua
manusia takut mati, takut menderita, apakah makhluk hidup lain tidak
merasa takut juga? Oleh karena itu, kita harus melindungi semua
makhluk hidup dan menghargai kehidupan.
- Marah adalah menghukum diri sendiri atas kesalahan yang diperbuat oleh orang lain.
- Hendaknya kita bersaing untuk menjadi siapa yang lebih dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.
- Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri.
- Bekerja untuk hidup sangat menyiksa, hidup untuk bekerja sangat menyenangkan.
- Sumber
penderitaan manusia adalah nafsu keserakahan untuk memiliki. Bila
tidak bisa memperoleh yang diingankannya, dia akan menderita, namun
bila telah memperolehnya, dia juga akan menderita karena takut
kehilangan.
- Kesederhanaan adalah keindahan, keserasian adalah keanggunan.
- Hakekat
terpenting dari pendidikan adalah pewarisan cinta kasih dan rasa
syukur, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kita
hendaknya bersyukur kepada bumi yang menyediakan sumber daya alam
sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan, dan bersyukur kepada leluhur
yang telah menyediakan lahan dan mengajarkan kita bagaimana cara
untuk bertahan hidup.
- Hati yang dipenuhi rasa syukur akan membangkitkan rasa haru. Rasa haru merupakan dorongan untuk melakukan kebajikan.
- Bila dituduh orang lain, terimalah dengan rasa syukur. Bila menemukan kesalahan orang lain, sadarkan dengan sikap menghargai.
- Bersyukurlah
kepada orang yang menerima bantuan kita, karena mereka memberikan
kesempatan baik bagi tercapainya pembinaan rasa cinta kasih kita.
- Merupakan suatu berkah apabila sesama manusia dapat saling menghargai dan saling bersyukur.
- Dengan
berjiwa besar, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan di
dunia ini. Bila berjiwa sempit, walaupun kesenangan berlimpah, kita
akan tetap merasa menderita.
- Mengurangi nafsu keinginan dan memperluas cinta kasih, kehidupan akan dilalui dengan gembira, nyaman dan bebas tanpa beban.
- Pandai menempatkan diri dan berpikir demi orang lain adalah sikap orang yang penuh pengertian.
- Pada
umumnya orang lebih dapat menanggung beban kerja yang berat daripada
menanggung kebencian, namun orang yang berkepribadian mulia adalah
orang yang dapat melupakan kebencian.
- Cara berterima kasih dan membalas budi kepada bumi adalah dengan terus mempertahankan konsep pelestarian lingkungan.
- Intropeksi
dirilah bila mendapat kritikan orang lain. Jika salah harus
diperbaiki; bila tidak bersalah, cobalah untuk menerimanya dengan
lapang dada.
- Berjiwa besar menerima kekurangan orang lain merupakan suatu hal yang luar biasa di tengah hal yang biasa.
- Binalah
cinta kasih yang tulus dan murni. Hati tidak akan risau bila tidak
mengharapkan pamrih atau merasa rugi dalam memberikan cinta kasih.
- Menghibur
orang dengan kata-kata yang baik dan lembut, melerai perselisihan
dengan kata-kata bijaksana dan membantu kesulitan orang lain dengan
tindakan nyata, inilah yang dinamakan berdana.
- Selalu mengejar
kenikmatan materi adalah sumber penderitaan manusia. Menderita bila
tak bisa memperolehnya, dan bila bisa memperolehnya akan merasa belum
puas. Semuanya merupakan penderitaan yang tak akan pernah berakhir.
- Mampu
merasakan kebahagiaan orang lain seperti kebahagiaan sendiri adalah
kehidupan yang penuh dengan kepuasan dan paling kaya akan makna.
- Jangan
menganggap enteng perbuatan baik sekecil apa pun, karena bila
terhimpun menjadi satu merupakan bantuan yang berharga dan bermanfaat
bagi orang lain.
- Seulas senyuman mampu mendamaikan hati yang gelisah.
- Kehidupan kita bermakna apabila kita dapat bermanfaat bagi orang lain.
- Jangan mencemaskan beban yang berat, asalkan tetap berjalan di arah yang benar, pasti akan samapi ke tujuan.
- Orang
yang selalu mengasah orang lain, dirinya sendiri akan terasah, namun
bagi orang yang selalu diasah, selain tidak rusak, malah akan lebih
bersinar cemerlang, bagaikan berlian yang sesungguhnya.
- Prinsip penting mencapai keselarasan dalam penyelesaian masalah adalah menyadari kapan saatnya maju dan kapan saatnya mengalah.
- Dengan bersabar dan mengalah, hidup akan damai dan tenteram; saling bersitegang akan mendatangkan malapetaka.
- Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Bila hanya menunggu, kesempatan itu akan berlalu dan semuanya sudah terlambat.
- Mampu
mematuhi tata tertib dalam berorganisasi, berpadu hati, ramah tamah,
saling mengasihi, dan bergotong royong, berarti sebuah kemajuan yang
telah dicapai dalam melatih diri yang dilakukan dengan penuh
konsentrasi.
- Jangan menyia-nyiakan waktu; lakukan hal yang bermanfaat dengan langkah yang mantap.
- Tak ada yang tidak dapat diatasi dalam hidup ini; dengan adanya tekad, maka segalanya akan dapat diatasi.
- Jangan
pusingkan apakah orang akan memperbaiki perilaku atau sikap
buruknya, yang terpenting adalah kita tetap melatih diri dengan sebaik
mungkin.
- Bila cermin dalam hati dapat selalu dibersihkan, maka dapat secara jelas membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan salah.
- Jadikan batin kita sebagai tempat pelatihan diri dan hargailah semua orang dengan sikap kesetaraan.
- Sebuah tindakan jauh lebih bermakna dibandingkan dengan ribuan ucapan.
- Walaupun
memiliki impian dan harapan pada masa berabad-abad kedepan, namun
jangan sampai mengabaikan hal yang ada pada saat sekarang.
- Kepintaran
adalah kemampuan untuk membedakan mana yang menguntungkan dan
merugikan. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk membedakan yang benar
dan salah.
- Jangan meremehkan kemampuan sendiri, karenanya
mulailah dengan mengubah kondisi hati kita barulah dapat mengubah dunia
agar menjadi lebih baik.
- Lebih baik belajar dari kelebihan orang lain daripada mencari kelemahan dan kesalahan orang lain.
- Hadapilah kesalahan orang lain dengan lapang dada dan lemah lembut.
- Iblis yang ada di luar diri kita tidaklah menakutkan, yang mengerikan adalah iblis yang terdapat di dalam hati.
- Kehidupan
manusia bagaikan meniti kawat baja. Bila kita tidak
bersungguh-sungguh melihat ke depan, malah sebaliknya selalu menoleh ke
belakang, kita pasti akan terjatuh.
- Faktor pemersatu dalam organisasi adalah toleransi dan tenggang rasa terhadap pendapat yang berbeda.
- Berbakti adalah sikap yang bersedia berkorban pada saat dibutuhkan oleh orangtua.
- Kebiasaan buruk bagaikan virus yang menyerang batin manusia, harus dicegah jangan sampai berkembang.
- Berdana
ada 3 macam, memberi bantuan makanan dan pakaian, memberikan nasehat
bagi orang yang hatinya sedang hampa, dan memberikan kedamaian
kepada orang yang panic dan ketakutan.
- Masalah di dunia tidak
dapat diselesaikan oleh satu orang saja, dibutuhkan uluran tangan dan
kekuatan banyak orang untuk dapat menyelesaikan.
- Orang yang mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya dengan rendah hati akan dapat meningkatkan kebijaksanaanya.