Sabtu, 26 Oktober 2013

Mengenal Energi Prana

Apa itu Prana?

 
Setiap orang memiliki Prana. Meskipun begitu, tidak serta merta orang tersebut mampu mengelola dan memanfaatkan Prana yang di milikinya. Ini sama halnya dengan setiap orang punya suara. Akan tetapi punya suara saja tidaklah cukup untuk bisa tampil menyanyi di Indonesian Idol. Dan begitu juga dengan Prana. Untuk bisa mengelola dan memanfaatkannya Anda harus terlebih dahulu mengenalnya, mempelajarinya dan menerapkan tekniknya.
 
Untuk mempelajari Prana tidaklah susah dan rumit. Karena objek yang di pelajari, ada dimana-mana. Termasuk di dalam tubuh Anda Sendiri. Yang susah dalam mempelajari Prana adalah menemukan seorang guru yang tepat, karena pada zaman dahulu hingga sekarang Metode pengobatan dengan energi Prana/chi sangat di jaga kerahasiaannya oleh para tabib.
 
Penyembuhan dengan Prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik, tetapi juga masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas energi Prana  membentuk pribadi dan diri manusia. Energi Prana mempengaruhi cara orang berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mempengaruhi dalam mengambil keputusan dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara holistik.
 
Pengertian Prana
Pengertian yang paling sederhana dari Prana adalah Energi kehidupan, Energi inilah yang kemudian menopang dan mendukung kehidupan mahluk hidup di bumi dan membentuk alam semesta. Dalam berbagai bentuk kebudayaan Energi kehidupan memiliki banyak nama seperti  Ki di Jepang, Mana di Polynesia, Ruah di Ibrani dan China menyebutnya dengan Chi/Qi. Yang kesemuanya memiliki makna yang sama yaitu "nafas kehidupan".

Setiap mahluk hidup memiliki Prana. Namun tidak setiap mahluk hidup memproses Prana yang sama jumlahnya. Prana dalam tubuh manusia memiliki sifat umum namun juga khusus. Umum karena kita manusia memilikinya dan karakteristik dasarnya bersifat universal. Bersifat khusus karena tingkatan tekstur Prana berbeda-beda pada setiap orang. Prana yang menyertai Anda lahir adalah Prana yang Anda miliki sampai saat Anda meninggal. Dan secara sederhana bisa di katakan bahwa kualitas Prana-lah yang membentuk pribadi Anda. Kewibawaan, keberuntungan, sial, sakit, sehat, sedih, bahagia, Cinta, Berani, takut, stress, gembira, percaya diri dan semua aspek yang ada pada diri Anda adalah di akibatkan oleh Prana.

Beberapa orang memiliki Prana yang lemah dan sementara yang lainnya memiliki Prana yang kuat. Kuat lemahnya Prana di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor external seperti cuaca, lingkungan, makanan dan minuman, tempat tinggal serta kondisi sosial. Sementara Faktor internal adalah Kondisi emosi, seperti marah, percaya diri, takut, gembira, sedih dan lain sebagainya. Prana yang lemah bisa di kuatkan dan diberdayakan. Demikian pula dengan Prana yang terlalu kuat, bisa di kurangi agar seimbang.
 
 
Sumber-Sumber Energi Prana
Pada dasarnya ada tiga sumber Prana utama di Bumi, yaitu Matahari, Udara dan Bumi. Sementara Air merupakan akumulasi dari ketiga sumber Prana utama.
 
Matahari - Prana Matahari adalah Prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan bagi manusia. Tak hanya manusia, Tumbuh-tumbuhan juga membutuhkannya untuk proses fotosintesis. Prana ini bisa di peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur di bawah terik sinar matahari secara langsung. Tidak disarankan berjemur terlalu lama, karena Prana matahari sangat kuat. Jika terlalu banyak akan berbahaya bagi tubuh. Waktu untuk menyerap Prana matahari paling baik adalah saat pagi hari, antara jam 6 sampai jam 8 pagi.
 
Udara - Prana yang terkandung di dalam udara di sebut dengan Prana Udara. Seluruh mahluk hidup di bumi ini membutuhkannya, tak terkecuali manusia. Saat bernafas, Prana udara di serap paru-paru lalu di distribusikan ke seluruh tubuh. Dengan bernafas dalam, perlahan dan berirama memungkinkan lebih banyak Prana udara yang terserap dari pada bernafas pendek dan tidak dalam.
 
Bumi - Prana yang terkandung di dalam Bumi, disebut dengan Prana Bumi atau butir-butir vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki secara otomatis atau tanpa di sadari. Berjalan tanpa alas kaki di atas tanah akan memperbanyak Prana bumi yang di serap oleh tubuh. Orang dapat belajar secara sadar untuk menyerap energi Prana bumi, guna meningkatkan kesehatan, agar tidak cepat lelah dan mampu berfikir lebih jernih
 
Air - Air menyerap Prana dari matahari, udara dan juga dari tanah dimana mereka mengalir. Oleh karenanya air memiliki energi Prana yang padat. Dan seringkali di gunakan sebagai media penyembuhan di berbagai kebudayaan. Seperti air Suci yang sudah di doakan oleh Seorang Kyai/Romo/Biksu
 
Pohon - Tanaman dan pepohonan menyerap energi Prana dari matahari, bumi, air dan udara. Sehingga Tanaman seperti sayuran dan buah-buahan sangat baik di konsumsi karena mengandung banyak Prana. Sementara Pohon  tua yang ukurannya besar, seperti pohon beringin, secara alamiah memancarkan Prana.
 
Prana Lingkungan
Prana juga ada di lingkungan. Lingkungan yang baik akan memancarkan energi baik dan lingkungan yang buruk akan memancarkan Prana yang buruk, dan jika Anda tidak punya pertahanan pada level Energi maka Prana yang buruk tersebut bisa mencemari diri Anda. Dan pada akhirnya memunculkan berbagai masalah psikologis dan juga masalah fisik.
Prana yang memancarkan Prana Prana buruk seperti, Pemakaman Umum, Tempat Mengkremasi mayat, Kamar Jenazah, Tempat yang terlalu banyak pabrik sehingga menyebabkan polusi Air dan udara. Sangat di sarankan untuk sebisa mungkin menghindari dan tidak berada di sana terlalu lama.
 
Sedangkan Lingkungan yang baik akan memancarkan Prana baik. Seperti Masjid, wihara, gereja, kuil atau tempat ibadah yang lain, Lembah, bukit, gunung, hutan dan tempat-tempat yang terbentuk oleh alam juga memiliki pancaran Prana yang baik dan sangat bermanfaat untuk kesehatan baik fisik maupun emosi. Itulah sebabnya, berada di sekitar hutan yang hijau mampu menghilangkan rasa stress dan memulihkan daya ingatan. Maka tak jarang, tempat-tempat semacam itu cenderung menjadi tempat untuk penyembuhan.


Prana Sosial
Setiap orang memiliki Prana dan Prana tersebut memancar dari satu orang ke orang yang lain, dan mempengaruhi relasi diantara mereka. Meskipun mungkin saja mereka tidak menyadarinya. Oleh sebab itu dalam kehidupan bersosial kadang kala kita bertemu dengan seseorang yang cenderung membuat diri kita menjadi lebih baik, lebih bergembira dan lebih bergairah. Karena orang yang kita temui tersebut memancarkan energi Prana berlebih. Demikian pula sebaliknya ada juga seseorang yang ketika kita bersama dengannya kita merasa lesu, merasa tak semangat dengan alasan yang tak jelas. Hal itu terjadi karena orang yang bersama Anda mengalami kekurangan energi Prana. Sehingga secara tak sadar energi Prana yang ada di dalam tubuh energi Anda di serap oleh orang yang bersama Anda itu.

Dasar Penyembuhan Prana

 
Ketika itu Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk hidup.
-   kejadian 2:7

 
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ruh-Nya ke dalamnya dan Dia menjadikan untuk kalian pendengaran, penglihatan dan hati tetapi sedikit sekali kalian  bersyukur.
-  QS, As-Sajdah: 9
 

 
Tubuh Fisik adalah tubuh yang paling kita kenal, dia bisa kita sentuh dan kita lihat. Sementara tubuh esoterik merupakan tubuh metafisik yang tak kasat mata, dia menembus ke dalam tubuh fisik dan kemudian meluas keluar sekitar 10-15 cm dan menyelubungi seluruh tubuh manusia dari ujung atas kepala hingga jari-jari kaki.
 
Penyembuhan dengan prana di dasari atas struktur keseluruhan tubuh manusia yang tak hanya sekedar terdiri dari daging dan darah tetapi juga memiliki dzat metafisik yang mampu membuat manusia tetap hidup dan mempertahankan kesadarannya. Ada yang menyebutnya sebagai tubuh esoterik, Tubuh Spiritual, Tubuh Metafisik dan Tubuh Bioplasmik. Namun di sini, akan digunakan istilah Tubuh Esoterik.
 
Manusia Punya Tubuh Esoterik
Konsep dasar dari penyembuhan prana adalah adanya tubuh Esoterik. Dalam Ilmu pengobatan China kuno, para tabib zaman itu yang benar-benar mempraktikkan Chi/Prana. Merasakan adanya Selubung energi yang melingkari tubuh manusia, teksturnya cukup padat dan memancarkan warna-warna yang menunjukkan kondisi emosi, fisik dan spiritual. Pancaran warna dari tubuh esoterik inilah yang kemudian disebut sebagai Aura.

Saat ini Dengan menggunakan fotografi Aura, ilmu pengetahuan telah bisa secara sekilas melihat tubuh Esoterik. Dengan bantuan fotografi tersebut, para ilmuwan telah mampu mempelajari, mengamati, dan mengambil gambar Aura manusia, benda-benda kecil seperti daun, pohon dan sebagainya. Melalui tubuh esoterik inilah prana atau energi kehidupan diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh esoterik dan tubuh fisik.
 
 
 
Jalur Energi Prana
 
Seperti halnya tubuh fisik yang mempunyai pembuluh darah dengan aliran darah di dalamnya. Tubuh esoterik juga mempunyai saluran energi prana yang tidak tampak dan disebut dengan saluran meridian.  Melalui saluran tersebut mengalir prana yang memberi suplai energi dan memperkuat seluruh tubuh.


Prana mengalir pada jalur Meridian. Jika diibaratkan dengan jalan, di jalur meridian juga ada macet (hambatan), ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan ada titik temu. Jika aliran energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit melalui system yang kita kenal dengan Antibody/system imun tubuh. Sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian, maka distribusi prana tidak lancar dan menumpuk, yang akan memunculkan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis.
 
Meskipun jalur Meridian sampai saat ini belum ada sebuah alat yang mampu untuk mendeteksinya. Akan tetapi itu tidak berarti bahwa jalur meridian itu tidak ada. Banyak riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari prana dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel di dalam tubuh manusia sehingga mempercepat pemulihan dan kesembuhan.
 
 
Pengaruh Tubuh Esoterik dan Tubuh Fisik
Tubuh esoterik memiliki hubungan dua arah dengan tubuh fisik. Maksudnya adalah Antara tubuh fisik dan tubuh esoterik saling mempengaruhi satu sama lain. Bila tubuh esoterik melemah, maka tubuh fisik juga ikut melemah. Misalnya jika energi Esoterik di tenggorokan melemah, maka bisa berakibat pada radang tenggorokan. Demikian pula jika tubuh fisik terluka karena kulit tersayat, Energi Prana di daerah tersebut akan mengalami kebocoran.

 
Hukum Dasar Dalam Penyembuhan Prana
Penyembuhan dengan prana didasarkan atas dua hukum yaitu Hukum Daya hidup dan hukum menyembuhkan diri sendiri. Kedua hukum ini sangat jelas, selalu di alami oleh manusia setiap harinya. Tapi anehnya, banyak orang yang kurang memperhatikan. Melalui kedua hukum inilah percepatan penyembuhan bisa terjadi.
 
1. Hukum Auto Recovery (Menyembuhkan Diri Sendiri)
Siapakah yang menggerakkan Anti Body untuk mendeteksi dan menyerang virus? Siapakah yang memerintahkan untuk menggandakan Sel jaringan daging dan kulit pada tubuh yang terluka? Apakah Anda yang secara sadar memerintahkannya?.
 
Tentu tidak, jika jari tubuh Anda berdarah, terluka karena tersayat pisau. Maka System  yang bekerja untuk menyembuhkan diri Anda mulai bekerja secara Otomatis. Dalam beberapa menit atau jam aliran darah akan terhenti sendiri karena ada semacam protein yang menghalangi darah untuk mengucur keluar yang disebut benang fibrin, kemudian tanpa kita perintahkan. Sel-sel jaringan daging, otot dan kulit di sekitar area yang terluka mengarahkan dan menggandakan diri, lambat laun area yang terluka tersebut tertutup dengan sendirinya dan kembali ke kondisi sedia kala dan Jari Anda kini menjadi sembuh. Hal ini membuktikan bahwa pada batas tertentu manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri.
 
2. Hukum Daya Hidup
Ketika Energi Prana digunakan untuk menyembuhkan luka/penyakit maka Proses penyembuhan bisa dipercepat. Dalam ilmu kimia dikenal katalisator, yaitu zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Demikian pula dengan prana, prana berperan sebagai katalisator untuk mempercepat laju reaksi biokimia dalam  proses penyembuhan secara alami. Saat energi prana di salurkan pada anggota tubuh yang sakit maka percepatan penyembuhan akan meningkat secara signifikan.
 
Anak-anak memiliki daya hidup yang lebih banyak daripada orang dewasa. Perhatikanlah mereka, anak-anak sangat aktif, banyak bergerak dari pagi hingga malam. Ketika mengalami patah tulang dan kulit yang tersayat siapa yang sembuh lebih cepat, anak-anak atau orang dewasa? tulang patah atau kulit yang tersayat pada anak-anak akan sembuh lebih cepat. Sementara laju kesembuhan orang tua amat lambat dan pada beberapa kasus tidak sembuh sama sekali.